Penulis : Suradi, SE, MM-Dewan Syuro FMMB
Berkumandangnya gema takbir. Hari itu tepatnya Jumat, 10 Dzulhijah 1446H-6 Juni 2025 berkumandanglah gema takbir di area masjid Baitul HIkmah BSD Nusaloka Sektor XIV.5 sebagai bagian yang terintegrasikan dengan Forum Masjid dan Musholla BSD dan sekitarnya (FMMB) untuk menyambut datangnya Idul Adha 1446H. Seusai menunaikan sholat subuh secara berjamaah maka para jamaahpun segera bergegas mematangkan persiapan sarana dan prasarana tempat penyelenggaraan sholat Idul Adha 1446H dan ada juga langsung kembali ke rumah masing-masing untuk mempersiapkan diri dan keluarga tunaikan sholat Idul Adha 1446H di area terbuka depan eks RS Bunda Dalima dan sekolah Solideo Nusaloka BSD.
Qurban sebagai wujud kepatuhan, keikhlasan dan kepedulian. Rinaldi Agusyana selaku Ketua DKM Baitul Hikmah menyampaikan salam, mengucapkan syukur ke hadirat Allah dan bersholawat kepada Rasulullah serta menyapa kepada jamaah sholat Idul Adha 1446H. Saat ini saudara-saudara kita yang sedang menunaikan ibadah haji di tanah suci telah menyelesaikan ibadah wuquf di Arafah dan kini yang sedang melempar jumrah di Mina sebagai simbol perlawanan terhadap godaan syetan dan penguatan iman. Kita doakan saudara-saudara kita yang sedang berhaji semoga menjadi haji dan hajjah yang mabrur dan mabrurrah.
Merenungkan kembali kisah nabi Ibrahim dan nabi Ismail bahwa qurban bukanlah semata darah dan daging tetapi ketaatan yang tulus, niat yang ikhlas dan cinta kepada Allah yang tidak tergoyahkan. Hal ini menginspirasi tema Idul Adha 1446H masjid Baitul Hikmah yaitu Qurban sebagai wujud kepatuhan, keikhlasan dan kepedulian.
Terimakasih atas kepercayaan para muqorrib yang menitipkan hewan qurban di masjid Baitul Hikmah baik sapi atau kambing yang jumlahnya secara ekuivalen lebih kurang 6% lebih banyak daripada tahun lalu. Semoga Allah menerima ibadah qurban kita dan menjaga semangat qurban ini dalam kehidupan sehari-hari, taat menjalankan perintah Allah, ikhlas dalam beramal dan peduli terhadap sesama.
Baih Saputra selaku Ketua Panitia Idul Qurban 1446H masjid Baitul Hikmah melaporkan pada posisi hari ini menerima qurban 36 ekor sapi secara jumlah sapi lebih banyak 6% dibandingkan tahun lalu dan secara bobot sapi mengalami peningkatan 19% dibanding tahun lalu. Hal ini menunjukan semangat yang meningkat untuk berqurban dengan qurban yang terbaik dan kepercayaan menitipkan hewan qurban di masjid Baitul Hikmah.
Sistem pemotongan hewan qurban bahwa hewan qurban akan dipotong sesuai dengan urutan nomor urut pendaftaran untuk mempermudah dan mempercepat pelaksanaan pemotongan hewan qurban tersebut.
Bagi para muqorrib yang akan menyaksikan secara langsung pemotongan hewan qurbannya dipersilahkan datang di masjid Baitul Hikmah sesuai urutan pendaftaran. Kupon daging qurban sebanyak 4.200 kupon didistribusikan pada Jumat ini (H-1 pemotongan) untuk menjangkau para mustahik dan yayasan di Nusaloka dan sekitarnya. Pembagian daging hewan qurban akan dilakukan pada hari pemotongan hewan qurban mulai jam 14.00 Wib.
Terimakasih kepada para muqorrib, panitia, relawan qurban, jamaah dan para pihak yang turut mendukung dan berkontribusi suksesnya rangkaian kegiatan Idul Qurban 1446H ini dengan semangat pengorbanan. Semoga Allah menerima amal baik kita, menghapus dosa dan memeberikan balasan pahala yang berlipat ganda.
Harmoni Imam dan Khotib Sholat Idul Adha 1446H. Sebagai imam sholat Idul Adha 1446H secara berjamaah adalah Ustadz Asep Saipul Millah, S.H.I, M.Pd kemudian dilanjutkan dengan khutbah Idul Adha 1446H yang disampaikan oleh Ustadz Muhammad Aniq, Lc, M.Pd (Mudir Pesantren Markaz Hadits-Masjid Baitul Hikmah BSD) dengan judul “Bersegera menyambut seruan Allah dan Rasul Nya.”
Approach.
1. Al Quran
“Hanya milik Allah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Sungguh, Kami telah mewasiatkan kepada orang-orang yang diberi kitab suci sebelum kamu dan (juga) kepadamu (umat Islam) agar bertakwa kepada Allah. Akan tetapi, jika kamu kufur, maka sesungguhnya hanya milik Allah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.” (Surat An Nisa’ 4 : 131)
“Sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, niscaya Kami akan membukakan untuk mereka berbagai keberkahan dari langit dan bumi. Akan tetapi, mereka mendustakan (para rasul dan ayat-ayat Kami). Maka, Kami menyiksa mereka disebabkan oleh apa yang selalu mereka kerjakan.” (Surat Al A’raf 7 : 96)
“Bersegeralah menuju ampunan dari Tuhanmu dan surga (yang) luasnya (seperti) langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa.” (Surat Ali Imran 3 : 133)
Ketika anak itu sampai pada (umur) ia sanggup bekerja bersamanya, ia (Ibrahim) berkata, “Wahai anakku, sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Pikirkanlah apa pendapatmu?” Dia (Ismail) menjawab, “Wahai ayahku, lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu! Insyaallah engkau akan mendapatiku termasuk orang-orang sabar.” (Surat Ash Shaffat 37 : 102)
“Wahai orang-orang yang beriman, sesungguhnya minuman keras, berjudi, (berkurban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah adalah perbuatan keji (dan) termasuk perbuatan setan. Maka, jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu agar kamu beruntung.“ (Surat Al Maidah 5 : 90)
“Wahai Nabi (Muhammad), katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin supaya mereka mengulurkan jilbabnya622) ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali sehingga mereka tidak diganggu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Surat Al Ahzab 33 : 59)
“(yaitu) orang-orang yang memenuhi (seruan) Allah dan Rasul setelah mereka menderita luka-luka (dalam Perang Uhud). Orang-orang yang berbuat kebaikan dan bertakwa di antara mereka akan mendapat pahala yang sangat besar,”
“(yaitu) mereka yang (ketika ada) orang-orang mengatakan kepadanya, “Sesungguhnya orang-orang (Quraisy) telah mengumpulkan (pasukan) untuk (menyerang) kamu. Oleh karena itu, takutlah kepada mereka,” ternyata (ucapan) itu menambah (kuat) iman mereka dan mereka menjawab, “Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung.”
“(Mereka kembali dengan nikmat dan karunia dari Allah. Mereka tidak ditimpa suatu bencana dan mereka mengikuti (jalan) rida Allah. Allah mempunyai karunia yang besar.” (Surat Ali Imran 3 : 172-174)
“Milik Allahlah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Jika kamu menyatakan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikannya, niscaya Allah memperhitungkannya bagimu. Dia mengampuni siapa saja yang Dia kehendaki dan mengazab siapa pun yang Dia kehendaki. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
“(Rasul (Muhammad) beriman pada apa (Al-Qur’an) yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang mukmin. Masing-masing beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata,) “Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari rasul-rasul-Nya.” Mereka juga berkata, “Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami, wahai Tuhan kami. Hanya kepada-Mu tempat (kami) kembali.”
“Allah tidak membebani seseorang, kecuali menurut kesanggupannya. Baginya ada sesuatu (pahala) dari (kebajikan) yang diusahakannya dan terhadapnya ada (pula) sesuatu (siksa) atas (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa,) “Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami salah. Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami. Maka, tolonglah kami dalam menghadapi kaum kafir.” (Surat Al Baqarah 2 : 284-286)
“Lalu, dia berkata, “(Al-Qur’an) ini tidak lain, kecuali sihir yang dipelajari (dari orang-orang terdahulu). (Ini tidak lain kecuali perkataan manusia.” Aku akan memasukkannya ke dalam (neraka) Saqar. Tahukah kamu apa (neraka) Saqar itu? (Neraka Saqar itu) tidak meninggalkan (sedikit pun bagian jasmani) dan tidak membiarkan(-nya luput dari siksaan). (Neraka Saqar itu) menghanguskan kulit manusia. Di atasnya ada sembilan belas (malaikat penjaga).” (Surat Al Muddatstsir 74 : 24-30)
2. Hadits Rasulullah
Nabi Ibrahim berkhitan saat usia 80 tahun dengan menggunakan kapak (HR Bukhari)
Hidup yang bermanfaat itu diraih dengan menyambut seruan Allah dan Rasul Nya, siapa yang tidak menyambut seruan Allah dan Rasul Nya maka tidak ada kehidupan baginya. (Imam Ibnul Qoyyim).
Allah membatasi antara orang mukmin dan kekufuran dan Allah membatasi antara orang kafir dan keimanan. (Ibnu Abbas RA).
Holistic view 3 urgensi bersegera menyambut seruang Allah. Secara holistik terdapat 3 urgensi bersegera menyambut seruan Allah. Pertama, bersegera menyambut seruan Allah adalah karakteristik para Nabi dan Rasul. Kedua, bersegera menyambut seruan Allah adalah karakteristik umat terbaik dan para sahabat Nabi. Ketiga, bersegera menyambut seruan Allah adalah sebab hidupnya hati.
Deployment.
Kami dengar dan kami taat. Allah tidak membebani seseorang, kecuali menurut kesanggupannya. Oleh karena itu bersegera menyambut seruan Allah sesuai karakteristik para Nabi dan Rasul sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Ibrahim, Nabi Ismail dan Nabi Muhammad (reaksi ketika mendengar kumandang adzan, ketika berzakat) dengan segala ujian yang diberikan Allah. Bersegera menyambut seruan Allah sesuai karakteristik umat terbaik dan para sahabat Nabi (reaksi ketika turun perintah mengharamkan khamr, judi, menyembah berhala, menutup aurat perempuan, berjihat di jalan Allah). Bersegera menyambut seruan Allah sebab hidupnya hati kita (jalani syariat Allah dan teguhkan hati).
Learning.
Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung. Tidak ada yang sempurna namun ada yang lebih baik dalam bersegera menyambut seruan Allah dan Rasul Nya dengan cara belajar, belajar dan belajar. Perbanyak menghadiri majlis ilmu yang di dalamnya kita bisa bermuhasabah diri menakar amaliyah dan ibadah menyambut seruan Allag dan Rasul Nya dalam mengayuh biduk kehidupan dengan segala tantangan dan dinamikanya yang terkadang terjadi perbedaan cara pandang dan pemahaman sehingga ada kisah bahwa Al Quran antara kalam Allah, syair, sihir dan perkataan Nabi Muhhammad.
Integration.
Dalam bersegera menyambut seruan Allah dan Rasul Nya dimulai mulai dari diri sendiri, mulai dari yang kecil dan mulai saat ini kemudian secara berjamaah dengan mengajak orang-orang terdekat mulai dari anggota keluarga, tetangga sesama muslim, komunitas sesama muslim, organisasi seperti Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), Forum Masjid dan Mushollah dan organisasi kemasyarakatan lainnya.
Result.
Dengan bersegera menyambut seruan Allah dan Rasul Nya maka menghasilkan keberkahan, mendapatkan ampunan dari Tuhan dan surga (yang) luasnya (seperti) langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa. Semoga spirit qurban menghantarkan manusia untuk bersegera menyambut seruan Allah dan Rasul Nya.
Wujud kepatuhan, keikhlasan dan kepedulian. Hari itu tepatnya Sabtu, 11 Dzulhijah 1446H-7 Juni 2025 berkumandanglah gema takbir di area masjid Baitul HIkmah BSD Nusaloka Sektor XIV.5 untuk menyambut prosesi menata kelola hewan qurban para muqorrib dan pendistribusian daging qurban kepada para mustahik dan atau yang berhak menerimanya. Perhelatan ini digelar sehari setelah prosesi sholat Idul Adha 1446H yang diselenggarakan pada Jumat, 10 Dzulhijah 1446H-6 Juni 2025. Pada Idul Adha 1446H ini masjid Baitul Hikmah BSD mengangkat tema “Qurban wujud kepatuhan, keikhlasan dan kepedulian.” Harmoni 3 kata kunci yang bermakna dan memiliki nilai spiritual dan nilai sosial yang tinggi dengan merujuk dan memedomani Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya.
Kepatuhan. “Tatkala keduanya telah berserah diri, dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipisnya, Kami panggil dia: ‘Wahai Ibrahim! Sungguh engkau telah membenarkan mimpi itu.’ Sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Ash-Shaffat: 103–105).” “Dalam ayat ini terdapat bukti sempurnanya ketaatan Ibrahim dan anaknya, karena mereka menyerahkan diri kepada Allah dan menerima ujian yang berat tanpa keraguan.” (Al-Jami’ li Ahkam al-Qur’an, Juz 15)
Keikhlasan. “Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kalian yang dapat mencapainya.” (QS. Al-Hajj: 37).” “Ini menunjukkan bahwa amal yang tampak tidak akan memberi manfaat kecuali disertai dengan keikhlasan dan ketakwaan.” (Al-Alusi). Ikhlas adalah ketika tujuan seseorang dalam amalnya hanya mengharap wajah Allah semata, tidak karena keuntungan pribadi atau pujian manusia.” (al-Ghazali, Ihya’ ‘Ulumuddin)
Kepedulian. “Makanlah sebagian darinya dan berikanlah kepada orang yang rela dengan apa yang ada padanya dan orang yang meminta.” (QS. Al-Hajj: 36). Dalam ayat ini terdapat anjuran untuk memakan daging kurban dan memberikannya kepada orang lain, sebagai bentuk syukur kepada Allah.” (Al-Sa’di). “Tidak beriman kepadaku seseorang yang tidur dalam keadaan kenyang sementara tetangganya kelaparan di sampingnya dan dia tahu itu.” (HR. al-Bazzar). “Tujuan dari kurban bukan hanya sekadar daging, tetapi menyebarkan kasih sayang dan memberi kebaikan kepada mereka yang membutuhkan.” (Tafsir Al-Maturidi).
Bukan sekedar darah dan daging namun keikhlasan dan ketakwaan. Rinaldi Agusyana selaku Ketua DKM Baitul Hikmah menyatakan bahwa penyelenggaraan qurban 1446H kali ini berusaha melakukan continuous improvement antara lain mulai dari pendadaftaran, info ke jamaah, sistem perkiraan berat hewan qurban dan sistem pengadministrasian yang lebih baik. Tidak memberikan daging hewan qurban yang tidak berkupon dan mengoptimalkan yang sudah dikenali di masjid Baitul Hikmah dan sekitarnya. Hal ini dilakukan untuk menghindari antrian panjang. Penguatan daya dukung infrastruktur seperti meja dan lainnya serta pekerjaan utama diserahkan kepada para ahlinya. Media komunikasi secara digital melalui live streaming, youtube, FB dan IG untuk melayani para muqorrib dan jamaah pada umumnya. Sebagai closing statement mari kita mengambil hikmah bersama bukan daging dan darah tapi keikhlasan yang berkurban mulai dari penyembelihan sampai dengan pembagian daging hewan qurban dengan semangat syiar berkurban dan berbagi sebagai wujud ketakwaan kepada Allah.
Perbaikan berkelanjutan dan kualitas layanan prima. Dalam kesempatan yang berharga dan mulia ini, Baih Saputra selaku Ketua Panitia Pelaksana Qurban 1446H masjid Baitul Hikmah BSD menyampaikan data dan informasi hewan qurban. Alhamdulillah atas ijin Allah terkumpul sebanyak 36 ekor sapi dan 72 ekor kambing dari para muqorrib baik secara perorangan atau secara kolektif (1 ekor sapi dari 7 orang). Dibandingkan dengan tahun sebelumnya titipan hewan qurban sapi terdapat pertumbuhan sebesar 6 % dan kenaikan bobot daging hewan qurban sebesar 19%.
Lebih lanjut ketua panitia mewakili panitia Idul Adha 1446H masjid Baitul Hikmah alhamdulillah dan menucapkan terimakasih kepada jamaah yang menitipkan hewan qurban di masjid Baitul Hikmah. Atas spirit dan semangat yang dibangun bersama yaitu memperbaiki dan terus berinovasi memberikan terbaik kepada jamaah. Dimulai dari spirit menghadirkan sapi yang berkualitas dan harga yang terjangkau. Pendaftaran dengan pilihan-pilihan terbuka kepada jamaah sehingga bisa menyesuaikan budget sehingga dapat menumbuhkan semangat yang luar biasa dengan qurban terbaik.
Kegiatan ini merupakan kerja kolektif dengan menghadirkan para senior masjid Baitul Hikmah dan tim relawan remaja masjid Baitul Hikmah (GEMMAS) sehingga ada knowledge transfer kepada mereka terlibat dan engage dalam kegiatan ini sebagai upaya menjamin estafet penyelenggaraan qurban berikutnya. Kerjasama dengan tim jagal nasional dan prpfesional yang biasa menangangi qurban sehingga lebih produktif dan efisien. Sesuai workflow pekerjaan penyembelihan hewan qurban mengikuti syariat dan etika. Hal ini sebagai aktualisasi service excellence penitipan hewan qurban dan layanan yang prima buat jamaah. Mohon maaf bila ada yang kurang. Komitmen selalu melakukan continuous improvement untuk menghasilkan kualitas layanan yang prima. Harapan kita distribusi daging hewan qurban tepat sasaran kepada para mustahik yang terdiri dari perorangan, yayasan dan atau pesantren serta hak untuk para muqorrib.
Ada pesta ada hadiah hadiah dibuka isinya arloji.
Semoga ibadah qurban kita membawa berkah, dan berqurban di masjid Baitul Hikmah kembali
Apa kata mereka. Eddie R. Darajat selaku Ketua Yayasan Keluarga Muslim Nusaloka (YKMN) dan juga muqorrib mengucapkan syukur alhamdulillah sejak pagi panitia qurban 1446H menjalankan pemotongan hewab qurban 36 ekor sapi dan 72 ekor kambing dengan beerja ekstra keras Secara umum semakin baik sesuai moto produktivitas “hari ini harus lebih baik dari pada kemarin dan hari esok harus lebih baik dari pada hari ini”. Hal ini ditunjukkan dengan keberadaan tukang jagal bersertifikat JULEHA (Juru Sembelih Halal). Semoga semuanya barokah sesuai dengan tergetnya baik yang menitipkan hewan qurban, yang mengelolanya maupun yang menerimanya bisa bergembira pada hari tasyrik ini sebagai hari makan-makan.
Pesan ke depan tetap dan terus berupaya yang lebih baik dan lebih baik lagi. Rasanya tidak banyak masjid yang pengelolaan dan infrastrukturnya disiapkan dengan benar sehingga panitia lebih leluasa untuk bekerja dan bekerjasama dibantu para tenaga JULEHA yang profesional yang bersertifikat dan terlatih.
Testimoni langsung di lokasi penyembelihan. Adalah Bapak Muhammad Haris Witjaksono yang sudah beberapa kali menitipkan hewan qurban di masjid Baitul Hikmah dan alhamdulillah dalam kesempatan kali ini mendapatkan update info secara terus menerus dari panitia dan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya sehingga merasa apa yang diamanahkan kepada masjid Baitul Hikmah itu diurus atau dikelola dengan sangat baik. In syaa Allah tahun depan tetap menitipkan hewan qurban di masjid Baitul Hikmah. Kepanitiaan qurban kali ini banyak melibatkab jamaah yang luar biasa dan anak-anak muda sebagai proses pembelajaran para anak muda bagaimana berqurban, dapat menumbuhkan minat, hasrat dan serius berqurban. Selain itu ke depan para muqorrib mulai punya keberanian untuk menyembelih hewan qurbannya secara langsung.
Testimoni tertulis melalui WAG. Testimoni representatif muqorrib melalui WAG antara lain “Terimakasih banyak seluruh pengurus DKM, ketua panitia, dan tim panitia qurban tahun ini. Penyelenggaraan qurban tahun ini benar-benar dikelola dengan sangat baik sehingga kami sebagai muqorrib mudah mendapatkan informasi saat hewan qurban kami disembelih dan distribusinya. Kami sekeluarga sangat berterima kasih atas segala bantuan dan pelayanannya. Alhamdulillah selesai dengan lancar. Jadi bersemangat qurban lebih baik untuk tahun depan in syaa Allah. Jazakumullahu khoir untuk seluruh panitia Idul Adha 1446H masjid Baitul Hikmah. Semoga menjadi berkah dan pahala untuk semua. Aamiin ya Rabbal ‘alaamiin
Terus berbenah dan berbenah terus. Masjid Baitul Hikmah terus berbenah dan berbenah terus untuk mewujudkan impian memberikan pelayanan dan hasil yang terbaik. Melalui 3 pendekatan yang diaktualisasikan dalam aksi di lapangan menghasilkan value creation berikut ini.
People. Untuk memperlancar amanah penitipan hewab qurban para muqorrib dan pendistribusiannya kepada para mustahik maka membentuk panitia Idul Adha 1446 H masjid Baitul Hikmah yang siap melayani jamaah mulai dari pendaftaran, pengadaan & penyembelihan hewan qurban para muqorrib kemudian penyaluran daging hewan qurban bagi para mustahik. Dari sisi muqorrib keistiqomahan, antusias, loyalitas dan kepercayaan semakin meninggi dengan diindikasikan semakin banyak titipan hewan qurban ke masjid Baitul Hikmah bahkan ada muqorrib.
Process. Penyembelihan hewan qurban dilaksanakan pada Sabtu, 7 Juni 2025 mulai pk 07.30 wib di area tertutup dan terbatas dengan melibatkan para jagal profesional dan panitia untuk membungkus, menimbang dan menyalurkannya. Pendistribusian dengan pola kupon dan pendistribusiannya secara terpusat di masjid Baitul Hikmah sebagai upaya bersama masjid menjadi center of education jamaah. Daging hewan qurban dibagikan kepada para mustahik dengan sebanyak 4.200 bungkus yang mustahiknya terdri dari perorangan dan kolektif berasal dari beberapa yayasan dan atau pondok pesantren melalui proposal yang diajukan.
Tools. Sarana dan prasarana penembelihan hewan qurban yang semakin komplit, area yang beratap untuk penyembelihan, pencacahan dan pembungkusan daging hewan, bersih lingkungannya, memenuhi persyaratan higienis dan minimize risiko. Selain itu masjid Baitul Hikmah juga adaptif dengan era digitalisasi saat ini dengan perangkat link zoom para muqorrib hewan qurban sapi atau kambing dapat menyaksikan secara langsung prosesi penyembelian qurban sesuai dengan urusan. Masjid Baitul Hikmah merupakan masjid yang menjadi sampling kunjungan petugas kesehatan hewan dari Pemkot Tangerang Selatan dan bahkan mendapatkan pengakuan masjid yang paling baik persiapan dan sarananya selama kunjungan sehingga bisa menjadi model bagi masjid yang lainnya.
Dari prestasi bersama tersebut sudah selayaknya tercurah ucapan terimakasih dan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan para muqorrib yang berkenan menitipkan hewan qurban di masjid Baitul Hikmah (umat Islam di Nusaloka dan sekitarnya yang saat ini berkembang bersama saudara-saudara kita di Savia dan Kireina dengan iringan doa semoga ibadah Qurban kita diterima dan mendapat berkah dari Allah serta menebarkan manfaat bagi kemaslahatan umat.
Ada ungkapan rasa syukur dan terimakasih atas kunjungan tim kesehatan hewan qurban dari Pemkot Tangerang Selatan kembali berkunjung ke masjid Baitul Hikmah dan mendapatkan kesan positif atas kesiapan dan kelengkapan sarana dan prasarana penyembelihan hewan qurban serta tenaga yang bertugas (tim jagal JULEHA) yang bekerja secara profesional dan kolaboratif.
Semangat perbaikan berkelanjutan. Sebagai sebuah siklus PDCA yang berkelanjutan untuk memberikan yang terbaik dibutuhkan kerja cerdas dengan menggunakan piranti dan ilmu yang mumpuni, kerja tuntas sebagai hasil dari upaya yang dilakukan dan kerja ikhlas atas apa yang dilakukan adalah ketulusan beribadah kepada Allah. Sebagai proses dan perjuangan panjang masih dirasa ada kekurangan dan khilaf yang terjadi sehingga dengan hati terbuka menerima peluang untuk perbaikan berkelanjutan.
Sebagai icon masjid Baitul Hikmah maka ada pesan moral yang lewat berupa pantun bernasehat berikut ini.
Jalan-jalan ke Tangerang Selatan, jangan lupa singgah ke taman kota.
Mari amalkan ibadah qurban, semoga Allah menerima qurban kita.
Disini gunung disana gunung, di tengahnya kebun alpukat.
Mari kita saling mendukung, tebarkan manfaat untuk kemaslahatan umat.
Bila tuan ke BSD kota santri, banyak taman yang begitu bersih.
Demikianlah rangkaian ibadah qurban ini, kami ucapkan banyak terimakasih.
BSD Kota Santri. FMMB Berkah Manfaat.
Baitul Hikmah Semakin Berarti. Markaz Hadits Generasi Qurani.